Kamis, 03 November 2011

Sejarah Superman Is Dead

sid
SUPERMAN IS DEAD mungkin banyak penggemar musik rock yang tahu tentenag band ini. Band asal bali ini digawangi oleh Boby Cool pada gitar dan vokal, Eka Rock pada bass dan back. vokal, dan JRX pada drum.
Berawal pada tahun 95…..ketika personel sebuah band heavy metal Thunder bernama Ari Astina aka Jerinx merasa bosan dan ingin mencari sebuah inspirasi baru…kemudian kebetulan drummer band new wave punk Diamond Clash Budi Sartika aka Bobby Cool juga sedang ingin berganti profesi tuk menjadi seorang gitaris dan vokalis….Secara kebetulan kedua pemuda ini bertemu di Kuta dan kemudian mrkpun membentuk sebuah band punk……Pada saat itu posisi bass masih diisi oleh additional bassist bernama Ajuz…..Dan lagu2nya Green Day pulalah yg menjadi cover song mereka pada waktu pertama2 mereka nge-jam…namun tak lama kemudian,lewat seorang drug dealer…datanglah seorang bernama Eka Arsana aka Eka Rock….dan dia ini kebetulan sedang dalam pencarian identitas diri,oleh karena itu merasa tertarik dengan visi dari kedua pemuda tersebut…maka resmilah eka bergabung dengan Jerinx juga Bobby…Dan pada saat itu mereka pun mengambil nama Superman’s SilverGun sebagai nama band punk mrk yg pertama……Merasa bersalah dan kurang sreg dengan pemilihan nama tersebut, maka mereka pun sepakat menggantinya menjadi Superman Is Dead yang dalam konteks ini memiliki arti bahwa manusia yg sempurna hanyalah ilusi belaka dan imaginasi manusia yang tidak akan pernah ada….Dan lahirlah Superman Is Dead yg kerapkali diakronimkan dg sebutan SID.

Rabu, 26 Oktober 2011

Innalillahi wainnaillaihi roji'un


Getty Images
<a href='http://openx.detik.com/delivery/ck.php?n=a7a26f14&cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE' target='_blank'><img src='http://openx.detik.com/delivery/avw.php?zoneid=52&cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE&n=a7a26f14' border='0' alt='' /></a>
Sepang - Juara dunia MotoGP tahun 1987, Wayne Gardner, meminta Collin Edwards dan Valentino Rossi tak menghukum diri sendiri usai terlibat dalam kecelakaan yang membuat Marco Simoncelli meninggal dunia.

Peristiwa memilukan di Sirkuit Sepang itu bisa jadi bakal terus membekas di benak Edwards dan Rossi . Gardner sendiri pernah mengalami situasi yang sama sepetri itu saat menabrak Franco Uncini di GP Belgia tahun 1983.

Gardner lantas berpendapat sangat penting bagi keduanya untuk tidak menyalahkan diri sendiri. "Saya pernah terlibat dengan kejadian serupa dengan Franco Uncini bertahun-tahun lalu, jadi saya mengerti bagaimana perasaan mereka," ujar Gardner dalam tulisan di situs pribadinya.

"Tapi itu bukan kesalahan mereka. Tidak ada yang bisa mereka lakukan. Keduanya akan mengingat kejadian itu berulang-ulang di benak mereka, bertanya-tanya apakah harusnya mereka menghindar ke kiri, ke kanan, atau menekan rem lebih keras," lanjut Gardner

"Sedikit hiburan, yakni siaran ulang televisi dari kecelakaan itu--dalam beberapa tahun ke depan--bakal menunjukkan bahwa mereka tak punya kesempatan sama sekali untuk menghindar dari tabrakan."

"Itu adalah, sayangnya, hanya soal berada di waktu dan tempat yang salah," tukas Gardner.

Akibat kecelakaan tersebut, Simoncelli mengalami cedera serius pada kepala, leher, dan dada. Nyawanya pun dinyatakan tak tertolong lagi pada pukul 16.56 waktu Malaysia.